Jumat, 05 Desember 2008

grandpader i lope u part 2

hello blogger kita lanjut lagi ya ceritanya

dan setelah bunda saya berkata seperti itu saya pun jadi sering ke rumah dimana kakek saya tinggal karena merasa kasihan dengan kakek yang sudah tidak ada siapa - siapa lagi dirumahnya semuanya sibuk cucu - cucunya juga sibuk loh (alah sok).
dan ternyata yang tidak diduga - duga setelah mungkin beberapa minggu saya kesana wajah kakek saya tampak lebih putih berseri (yeelah emang pake ponds?) dengan tampilan barunya yaitu tersenyum mais dan sudah berkacamata COOL ya seengga - engganya ga kaya dululah berbeda ketika saya melihatnya saat lebaran tidak bisa apa - apa hanya duduk di kursi, makan buah, minum dan bernafas dan pada saat lebaran juga semua orang yang berada di rumah buyut saya yang berada di batu tulis menangis karena melihat keadaan kakek saya semua menangis sama seperti saat kakek saya meninggal.
kakek saya meninggal memberikan kesedihan bagi semua keluarganya semua menangis semua tersedih semua membacakan yasin untuk nya dengan perasaan ikhlas hanya untuk nya beliau pun meninggal dengan keadaan tenang tetapi menegangkan ceritanya:
pada saat pukul 04.45 p.m ketika saya sedang tidur saya diberitahu oleh mba iyem yang sudah dari dulu sebelum om - om dan ayah saya lahir memberi tahu bahwa kakek saya masuk rumah sakit dan saat saya diberitahu bahwa kakek saya masuk rumah sakit saya masih tenang karena saya fikir kakek saya hanya sakit biasa misalkan hanya terjatuh biasa dan tidak apa - apa tetapi ketika jam menunjukan pukul 05.10 p.m saya diberitahu bahwa kakek saya sudah tiada dan saat itu saya tidak mungkin bisa tenang saya langsung menco ba menelfon kedua orang tua saya karena kedua orang tua saya sedang pergi saya menghubungi mereka lewat telefon rumah (untung aja telefon rumah sudah dibayar karena biasanya belom dibayar - bayar) tidak ada yang mengangkat panggilan saya, saya coba menelfon kantor ayah saya dan suara pertama adalah suara ayah saya yaitu " terimakasih anda telah menghubungi LINK TAKSI silahkan pilih extention yang anda tuju atau tekan 0 untuk menghubungi operator kami" saya langsung tekan 0 karena saya tidak tahu apa extension ruang kerja ayah saya operator mengangkat dan itu bukan suara ayah saya 
O: selamat malam link taksi ada yang bisa dibantu?
H: malam bisa bicara dengan bapak iskandar(nama bokap)
O: oh maaf pak ade(nma panggilan bokap) nya sudah pulang
H: hmm udah lama belum mas?
O: barusan aja
H: oh makasih ya

setelah saya tahu bahwa ayah saya sedang dalam perjalanan pulang saya langsung mencoba menelfonnya lagi dan diangkat

H: halo ayah dimansih?
A: ha?ayah lagi dijalan kenapa han?
H: kakek meninggal tau ayah ga ke tiner raya?(nama jalan rumah kakek)
A: iya ini ayah mau kesana nanti kalo ayu udah pulang kamu kesana sama ayu
H: hmm

telefon ditutup
kakak saya pulang dan saya langsung ke rumah tiner raya disana tidak ada orang hanya ada beberapa pembantu dan satpam rumah sebelah yang masih ada hubungan keluarga dengan kakek. jenazah datang setelah saya solat dengan kakak dan adik ayah saya, saya lihat kakek saya  sudah tidak bernyawa dengan menggunakan baju yang biasa ia pakai yaitu baju berwarna orange polos dan celana berwarna puih ke coklat - cokelatan yang sering ia pakai saat sedang santai dirumah semua membaca yasin sedangkan saya menangis karena teringat saat beliu masih ada sangat sedih mengingatnya senang merasakanya bahagia menceritakanya saat kakek saya masih sehat lahir dan batin malam hari selasa tanggal 25 November 2008 berlalu jam 00.00 sudah lewat tetapi saya belum juga tidur karena tidak ada teman dan perut saya terasa sakit tidak ada yang menarik keculi membuat rangkaian bunga untuk nanti akan dilingkarkan di kerangkai jenazah nya  saya dan beberapa orang yang masih ada membuatnya hanya untuk nya kakek yang saya cintai (yoehdah) saya hanya membuat 1 sangat seru membuatnya kami juga membicarakan sesuatu supaya tidak ada yang merasa mengantuk tante saya meminta kopi yang rasnya diambang ambang setelah membuat untaian bunga saya disuuh pulang agar besok bisa mengikuti saat - saat terakhir saya bisa melihat kakek saya esoknya kakek sya dikuburkan karena didalam sempit saya keluar rumah dan melihat ke sekolah dimana saudara saya bersekolah karena sya tahu namanya saya ingat huruf depan sekolah itu sama dengan huruf depan orang yang saya suka yaitu "T" hahahah merasa terhiburlah dengan mengingat tampang orang yang saya suka kakek saya dikuburkan di tanah kusir sama seperti kuburan nenek saya ia menginginkan kuburannya ditumpuk dan ia juga menginginkan setelah selesai dikuburkan semua orang yang datang mengubur harus cepet - cepat pergi agar urusanya dengan malaikat yang akan menanyakan kita disaat tempat peristirahatan terakhir kita cepat selesai, semuanya meninggalkan tempat dan beranjak pergi 
                 SELESAI 
  ada yang berniat berziarah silahkan datang terbuka untuk umum (ztzt)

Tidak ada komentar: